THE TIME WITH NO NAME, THE SELF WITH NO NAME

Tuesday, October 12, 2004

Kitab Suci Bernama Televisi

Barusan ngobrol dengan seorang kawan. Ternyata, TV memang telah menjadi kitab suci baru. Benar tidaknya perilaku, bagus tidaknya pakaian, dan seterusnya bersandar pada televisi sekarang. Lewat iklan, lewat film, lewat infotaintment, dan bla-bla, pesan agung itu disampaikan. Barangkali, Raam Punjabi, misalnya memang bisa disebut sebagai nabi. Gawat juga kalo begini.

0 Tamparan Penuh Cinta:

Post a Comment

<< Home