THE TIME WITH NO NAME, THE SELF WITH NO NAME: 03/01/2007 - 04/01/2007

Friday, March 23, 2007

- self fuckin' control -

Jesus Christ, please. aku tidak ingin terlalu banyak mengeluh ...
aku tidak jadi nyinyir dan tidak tau terima kasih;
andai saja orang terdekatku tidak membuatku merasa semakin tidak berguna.
aku sudah cukup merasa nol disini.
i beg you please, dear. untuk bisa bertahan sebagai manusia saja aku harus rela jadi jongos; harus sabar walau diperintah-perintah orang yang tidak kukenal tanpa kata 'tolong'.
sekebal apapun aku terhadap ketidakadilan, tetap saja lama-lama rasanya sakit.
bisa gak sih ada satu orang saja yang mengerti,
bahwa aku terkadang bisa menjadi sangat lemah, dan lelah.
bahwa aku telah mengorbankan banyak hal atas nama ketenangan jiwa.
sekarang yang bisa aku lakukan cuma mengais apa yang tersisa; kewarasan dan harga diri.

tolong, tidak perlulah terlalu sensitif, we're both too old to act like that.

Thursday, March 22, 2007

- The Lake House Syndrome -



semenjak saya tinggal disini, saya merasa 80% lebih bodoh.
entah karena apa.
mungkin karna free-flow-weed itu ..
tapi bukan juga sih, dulu juga tiap hari, walaupun harus beli. nyatanya dulu saya sangat produktif menulis.
padahal sekarang saya bertemu internet 6 hari dalam seminggu, kesempatan terbentang luas buat posting tiap hari.
ah otak, ayolah, bergunalah sedikit!
bisa jadi karna hidup saya gak lagi se-gloomy taun lalu.
(karna denger-denger, inspirasi selalu berasal dari keterpurukan haha)
tapi (lagi-lagi 'tapi') mungkin (lagi-lagi 'mungkin'), mulai hari ini saya akan mulai menulis lagi.
itu tekad, bukan janji.
yah semacam kata-kata i'll see you 'there' itu ..

hmm .. tak tau lah ..
yang jelas ada yang menggerunyam di otak ini
ada yang ingin muntah kata-kata,
tapi mulut ini serasa diberangus.
jadinya tetap aja sulit.

kita liat besok aja
kalau ada postingan baru, berarti saya mulai kembali kedunia per-blogging-an, dan dunia imajinasi tanpa batas ini :)

maka dari itu, gak ada salahnya kalau kita mulai dengan kata-kata :
welcome back, anne.