THE TIME WITH NO NAME, THE SELF WITH NO NAME

Saturday, January 08, 2005

orang-orang selalu berteriak, bahwa mereka ingin menciptakan sebuah masa depan yang lebih baik. hal itu tidak benar. masa depan adalah kehampaan apatis dari kepentingan bukan siapa-siapa. masa lalu penuh dengan kehidupan, ingin sekali mengganggu kita, menggusarkan, dan menghina kita, membujuk kita untuk menghancurkan atau memolesnya kembali.
satu-satunya alasan orang ingin menjadi tuan bagi masa depan ialah untuk mengubah masa lalu. mereka berjuang untuk mendapatkan akses ke laboratorium dimana foto2 diperbaiki lagi, biografi dan sejarah ditulis kembali.
dalam masa ketika sejarah masih bergerak secara perlahan, peristiwa2 masih sedikit dan jarang terjadi, dan mudah diingat, peristiwa itu membentuk latar belakang bagi adegan-adegan petualangan yang mendebarkan dalam kehidupan pribadi.
dewasa ini sejarah bergerak dengan kecepatan tinggi. sebuah peristiwa sejarah, meskipun segera terlupakan, menerangi pagi berikutnya dengan embun kebaruan. tak ada latar belakang. latar belakang itu kini menjadi petualangan itu sendiri, sebuah petualangan yang mengambil tempat dihadapan latar belakang kebenaran kehidupan pribadi yang diterima begitu saja.
karena kita tidak lagi bisa menerima sebuah peristiwa sejarah apapun, betapapun barunya sebagai pengetahuan biasa, kita harus memperlakukan peristiwa2 yang hanya berlangsung beberapa tahun lalu sebagai peristiwa2 yang sudah berlangsung ribuan tahun.

0 Tamparan Penuh Cinta:

Post a Comment

<< Home